Perlindungan Seragam Koki: Karakterisasi Tekstil & Bahaya Termal

Dalam lingkungan dapur, terdapat potensi luka bakar akibat kontak dengan permukaan panas, api, cairan panas, dan bahaya uap tinggi. Seragam koki memiliki potensi untuk memberikan perlindungan terhadap luka bakar semacam itu dengan memberikan penghalang pelindung antara kulit dan bahaya termal. Namun, sejauh mana seragam tersebut dapat memberikan perlindungan masih belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji apakah kain yang digunakan pada seragam koki mampu memberikan perlindungan terhadap bahaya termal yang dihadapi di lingkungan dapur. Khususnya, kain yang digunakan pada jaket dan celemek koki menjadi fokus penelitian ini.Pada penelitian ini, kemudahan terbakar dari kain dengan lapisan tunggal dan lapisan ganda diukur. Selain itu, pengaruh jenis jaket, celemek, dan jumlah lapisan pada perlindungan terhadap permukaan panas, air panas, dan paparan uap juga dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua kain jaket dan celemek cenderung mudah terbakar saat terkena api. Perlindungan termal terhadap permukaan panas meningkat seiring bertambahnya jumlah lapisan karena adanya insulasi yang lebih baik. Sedangkan perlindungan terhadap uap dan air panas dapat ditingkatkan dengan penggunaan celemek yang kedap air.Dalam konteks bahaya termal basah, peningkatan jumlah lapisan permeabel pada seragam dapat mengurangi tingkat perlindungan akibat energi panas yang terperangkap di dalam seragam. Karena tangan dan lengan merupakan bagian yang paling rentan terhadap luka bakar, peningkatan insulasi dan penghalang kedap air pada lengan seragam dapat meningkatkan perlindungan termal tanpa mengorbankan kenyamanan secara keseluruhan.Penelitian ini memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai karakteristik tekstil yang digunakan pada seragam koki dan perlindungan yang dapat diberikan terhadap bahaya termal di lingkungan dapur. Hasil penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pengembangan seragam koki yang lebih efektif dalam melindungi para koki dari risiko luka bakar. Diharapkan bahwa penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan keselamatan kerja para koki dan mendorong penggunaan tekstil yang tepat untuk seragam koki guna meminimalkan risiko bahaya termal di dapur.Artikel di atas merupakan hasil penulisan ulang berdasarkan sumber asli yang dapat ditemukan di https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25925745